suaragaruda.com – Tokoh pers dan aktivis hak asasi manusia (HAM) asal Indonesia, Wilson Lalengke, menghadiri Konferensi Internasional yang membahas isu Sahara Maroko di Markas Besar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Amerika Serikat, pada Rabu (8/10/2025). Kegiatan bergengsi ini digelar di Conference Room #4 dan menjadi forum penting bagi para pemangku kepentingan global untuk menyampaikan pandangan serta aspirasi terkait situasi di wilayah Sahara Maroko.
Konferensi yang berlangsung pukul 15.00–18.00 waktu New York ini diikuti oleh 196 petisioner yang berasal dari berbagai lembaga sosial kemasyarakatan dan institusi pendidikan internasional. Para petisioner diberikan kesempatan untuk menyampaikan petisi, pernyataan, serta rekomendasi kepada panel resmi PBB.
Selain itu, sekitar 200 perwakilan dari negara anggota PBB turut hadir sebagai panel pendengar. Mereka bertugas menampung dan mencermati setiap masukan dari para petisioner sebagai bagian dari proses diplomasi dan pengambilan keputusan di tingkat global.
Kehadiran Wilson Lalengke dalam forum tersebut mencerminkan peran aktif masyarakat sipil Indonesia dalam menyuarakan kepedulian terhadap isu-isu global, terutama yang berkaitan dengan hak asasi manusia, kedaulatan wilayah, keadilan, dan perdamaian dunia.
“Partisipasi dalam konferensi ini merupakan bentuk kontribusi nyata untuk menyuarakan keadilan dan perdamaian di kawasan yang masih menghadapi tantangan geopolitik,” ujar Wilson dalam pernyataan singkatnya.
Konferensi ini merupakan bagian dari agenda tahunan PBB yang membuka ruang bagi masyarakat sipil untuk berpartisipasi dalam proses diplomatik dan advokasi internasional. Dalam kegiatan tersebut, berbagai topik dibahas, termasuk isu politik, dekolonisasi, serta perlindungan hak asasi manusia di kawasan yang masih mengalami konflik.
(Tim/Red)
Asep Sunandar