suaragaruda.com – Kota Bandung, Institut Seni Budaya Indonesia atau yang lebih dikenal dengan ISBI Bandung genap berusia 50 tahun, sebagai ungkapan rasa syukur ISBI Bandung berbagai kegiatan pun digelar. Mulai dari mengusum citarum harum, ISBIAN games, pagelaran seni, pertunjukan wayang dan pemecahan rekor Indonesia, pemecahan rekor permainan sarung yang merupakan permainan asli daerah ini melibatkan siswa-siswi dari sekolah dasar dan panti asuhan.
“Pemecahan Rekor Original Indonesia ini yaitu permainan sarung kurang lebih, berapa tadi? 750 orang ini dalam rangka ulang tahun atau Dies Natalis ISBI Bandung ke-50 tahun. Dan tentu saja ini adalah gagasan yang mungkin nanti di tindak lanjut kedepan nya agar bisa melahirkan permainan-permainan tradisional yang lebih banyak lagi, sehingga kita bisa memecahkan Rekor Original Indonesia. Yang berpartisipasi dalam kegiatan ini adalah dari yayasan yatim piatu yaitu sebanyak 250 orang dan dari SD Cijagra sebanyak 700 orang.” Ujar DR. Hj. Een Herdiani, S. Sen., M. Hum selaku Rektor ISBI Bandung.
Ori mencatat rekor permainan sarung tradisional sebanyak 750 orang dengan kategori unik dan kolosal.
“Jadi luar biasa ya dengan semangatnya dan banyak juga orang-orang tua yang tidak mengerti, tapi hari ini akhirnya mengerti bahwa ini adalah budaya sunda gitu. Permainan sarung ini yang biasa di pake anak-anak nya di masjid atau bulan ramadhan dia bisa bermain seperti ini, ini harus nya di lestarikan karna permainan ini pada saat dia melemparkan sarung kalo sarung nya itu warna-warni kalo kita lihat itu lingkaran nya itu luar biasa menarik sekali gitu dan membuat kita penasaran. Coba lagi coba lagi karena kalo tidak terbang kalo dia tidak memutar dia penasaran gimana caranya ko bisa sempurna putaran nya seperti itu, semakin bisa sempurna putaran dia pengen lama putaran nya seperti itu jadi di zaman teknologi yang sangat modern ini ya. Tapi anak-anak dan mahasiswa disini dan komunitas yang ada disini mereka masih mau membudayakan dan melestarikan kebudayaan tersebut.” Ujar Rina Ambar Dewanti, S.Pd, M.Pd selaku Vice President Ori.
Acara pemecahan rekor yang di dukung penuh oleh Evoy Production ini bertujuan untuk melestarikan tradisional agar tidak terkalahkan oleh permainan modern, disamping itu sebagai ungkapan rasa syukur ISBI Bandung memberikan bakti sosial dengan membagikan nasi kojong atau makanan tradisional khas Desa Cikelet.
“Saya selaku alumni STSI Bandung, ikut serta dalam acara Rekor Original Indonesia ini yaitu untuk memeriahkan Dies Natalis yang ke-50 dengan permainan sarung terbanyak dengan Komunitas Hong, kemudian dari SD Cijagra dan ada yayasan dari yatim piatu. Semoga ISBI Bandung semakin sukses dan menghasilkan alumni-alumni yang bisa membawa harum nama almamater nya.” Ujar Popong Sopia, S.Sn (Evoy) selaku alumni ISBI Bandung/ Evoy Production.
Diharapkan dengan terpecahnya rekor ini ISBI Bandung bisa menjadi garda terdepan dalam menjalankan pemajuan pemberdayaan.
Tonton via vidio.com
Tonton via youtube