Reses Masa Sidang II Tahun 2025 DPRD Kabupaten Bandung: Agus Setiawan S.H. Tampung Aspirasi Masyarakat.

Soreang, 2025 – Dalam rangka menyerap aspirasi masyarakat, anggota DPRD Kabupaten Bandung dari Fraksi PKS, Agus Setiawan, S.H., yang merupakan anggota Komisi D, menggelar kegiatan Reses Masa Sidang II Tahun 2025. Acara ini berlangsung di Desa Sekarwangi, Kecamatan Soreang, dan dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat.

Turut hadir dalam acara ini Kepala Desa Sekarwangi, Dadang Ridwanulloh, S.Sos., serta perwakilan dari Babinsa, Babinkamtibmas, Ketua BPD, para Ketua RW dan RT se-Desa Sekarwangi, Ketua MUI Desa, tokoh masyarakat, Puskesos, serta ibu-ibu kader Posyandu. Total peserta yang hadir mencapai sekitar 150 orang.

Dalam sesi reses ini, beberapa isu strategis dibahas, salah satunya adalah Anggaran Kabupaten Bandung yang mencapai lebih dari Rp6 triliun untuk tahun 2025. Anggaran tersebut akan dialokasikan ke berbagai dinas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bandung. Selain itu, turut dibahas Peraturan Daerah (Perda) tentang Minuman Beralkohol (Minol) yang telah disahkan oleh DPRD Kabupaten Bandung.

Isu lain yang mengemuka dalam reses ini adalah kesejahteraan guru ngaji dan guru honorer, serta permasalahan banjir yang kerap melanda wilayah Kabupaten Bandung. Dalam sesi tanya jawab, masyarakat mengajukan berbagai pertanyaan dan usulan, antara lain mengenai kesehatan, program Jamsostek, serta solusi penanganan banjir.

Agus Setiawan, S.H., menegaskan bahwa semua aspirasi yang disampaikan masyarakat akan ditampung dan dibawa ke rapat dewan untuk diperjuangkan lebih lanjut.

“Kami siap membantu masyarakat yang membutuhkan dan menampung semua usulan untuk dibahas di tingkat legislatif. Harapan kami, setiap masukan dari masyarakat dapat direalisasikan demi kesejahteraan bersama,” ujar Agus Setiawan kepada awak media di sela-sela acara.

Kegiatan reses ini menjadi ajang penting bagi masyarakat untuk berkomunikasi langsung dengan wakil rakyat, sehingga kebijakan yang dihasilkan dapat lebih sesuai dengan kebutuhan masyarakat Kabupaten Bandung. *TNS*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *