SUARAGARUDA.COM || BANDUNG Menindaklanjuti kasus penyerangan di kantor ormas MPW Pemuda Pancasila di Jalan BKR, Kota Bandung, Rabu (15/1/2025) sekitar pukul 14.30 WIB. Polrestabes Bandung berhasil membekuk pelaku anggota Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya berinisial MJ, ZM, OP, GS dan FAS. Dalam hal ini tentunya penyidik dari Polrestabes Bandung melakukan penangkapan pada tanggal 16 Januari 2025 sekitar pukul 01.00 WIB terhadap 5 orang tersangka,” ucap Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Jules Abraham Abast, Kamis (16/1/2025) tengah malam.
Dalam keterangannya Kabid Humas mengatakan, peran masing-masing tersangka berbeda-beda dalam kasus penyerangan ke kantor Pemuda Pancasila di Jalan BKR Bandung. Pihaknya telah memeriksa saksi yaitu korban dari ormas Pemuda Pancasila yang mengalami kekerasan mulai dari pengrusakan kantor, mobil hingga motor dan melakukan tindakan penganiayaan terhadap anggota MPM Pemuda Pancasila.
Sejumlah alat bukti turut diamankan yaitu rekaman kamera CCTV, satu batang bambu, satu buah bongkahan semen, satu batang besi, dua buah sarung golok. Satu buah ranting kayu serta dua kendaraan mobil yang mengalami kerusakan.” Jelas Abraham Abbas.
Lanjut Jules, kelima tersangka dijerat pasal pasal 170 KUHPidana tentang kekerasan terhadap orang dan pengerusakan. Dengan ancaman hukuman penjara paling lama lima tahun sampai dengan tujuh tahun.” Tegasnya
Proses penyidikan masih berlangsung termasuk mendalami berapa banyak orang yang melakukan tindak pidana kekerasan dan pengerusakan di kantor Pemuda Pancasila. Pihaknya tidak menutup kemungkinan untuk menetapkan tersangka baru dalam kasus tersebut.
“Tentu tidak menutup kemungkinan masih ada tersangka lain dan sejauh ini masih dilakukan upaya pengejaran kepada pihak-pihak yang diduga turut serta melakukan tindak pidana dengan motif penyerangan dan penganiayaan,” kata Kabid
Dalam kasus ini kami dari pihak kepolisian melalui penyidik masih mendalami motif penyerangan yang dilakukan GRIB Jaya terhadap ormas Pemuda Pancasila. Termasuk untuk memastikan apakah penyerangan tersebut dilakukan berkaitan dengan peristiwa yang terjadi di Blora, Jawa Tengah.”ujar Jules
“Jadi sejauh ini masih terus dilakukan pengembangan, pendalaman terkait dengan motif sebenarnya terjadinya gesekan antara kedua ormas tersebut,” kata Jules.
Motif yang berawal Kantor Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila Jawa Barat di Jalan BKR, Kota Bandung diduga diserang oleh kelompok tidak dikenal yang diduga berasal dari organisasi masyarakat (ormas) lain pada hari Rabu (15/1/2025) sekitar pukul 14.30 WIB. Akibat kejadian itu, beberapa anggota Pemuda Pancasila mengalami luka-luka dan sejumlah kendaraan yaitu mobil rusak berat.
Dengan adanya kejadian penyerangan Kantor MPW Pemuda Pancasila sehingga jajaran anggota Pemuda Pancasila siap siaga di Jalan BKR, Kota Bandung. Puluhan aparat kepolisian dan TNI turut melakukan penjagaan ketat agar tidak terjadi lagi.
Mobil jenis Ertiga dengan motif dan gambar Pemuda Pancasila mengalami kerusakan berat. Seluruh kaca mobil pecah dan terdapat batu di bagian kursi tengah. Sedangkan satu mobil lainnya mengalami kerusakan yaitu di bagian kaca pecah. (Mustopa)
Humas Polrestabes Bandung