suaragaruda.com – Kota Cimahi, ORI (Original Rekor Indonesia) kembali catat spektakuler rekor Indonesia dalam prestasi demo masak Asih Putera dan resep kuliner Indonesia, yang berkolaborasi dengan seni rupa dan seni budaya sunda. Bertepat Sabtu, 4 Agustus 2018. Acara Helaran budaya sunda yang merupakan kegiatan akad serah terima amanah murid baru Madrasah Asih Putera tahun ajaran 2018-2019 ini. Dihadiri oleh Walikota Cimahi, Wakapolres, Muspika dan Dinas Pendidikan Jawa Barat, wali murid serta seluruh murid Asih Putera.
“Kita hari ini telah terjadi sebuah sejarah baru di Indonesia khususnya di Kota Cimahi. Yaitu kolaborasi antara kuliner dengan seni budaya, dan yang sangat menarik disini adalah Ekstrakurikuler dari sekolahan itu mampu mendatangkan chef-chef nasional untuk ikut berkolaborasi, untuk rekor yang di buat tadi selama 10 menit 33 detik itu yang tercatat di Original Rekor Indonesia. Pembuatan secara bersamaan disini unik sekali, karena selama waktu yang sedemikian singkat, mereka harus berkolaborasi bersinergi dan menghasilkan sesuatu yang harmoni untuk menghasilkan sebuah rekor Indonesia. Harapan kedepan mudah-mudahan dengan adanya rekor ini, untuk sekolah-sekolah yang lain bisa mengikuti memberikan apresiasi untuk wadah untuk seni budaya supaya naik ke atas.” Ujar Agung Elvianto selaku Presiden Original Rekor Indonesia.
Acara yang berlangsung di Kampung Buyut Cipageran atau Kabuci, Jl. Kolonel Masturi Kota Cimahi ini, di isi dengan penanda tanganan akad serah terima murid secara simbolis. Dan dimeriahkan oleh berbagai penampilan budaya sunda seperti Rampak Kendang, Marcing band, Sisingaan dan tarian serta paduan suara.
“Pada tahun ini kami menerima 405 orang murid baru, mulai dari deker sampai ke Madrasah Aliyah Multiteknik. Alhamdulillah pada tahun ini sangat beragam latar belakang murid kita dari mulai wilayah Cimahi dan luar Cimahi. Bandung raya mereka masuk kesini, kami punya ada 5 Pilar program pendidikan. Yang kesatu adalah pemahaman dan pembiasaan beribadah itu yang paling penting, yang ke-2 penguasaan matematika, kemudian yang ke-3 adalah penguasaan bahasa, yang ke-4 adalah penguasaan atau pengembangan ilmu pengetahuan dan rekayasa teknologi, kemudian yang ke-5 adalah olah rasa kita isi dengan kegiatan olahraga dan seni. Kami menyiapkan Ekstrakurikuler yang betul-betul prestatif tidak hanya asal-asalan begitu ya, mereka kita bina apakah untuk olahraga dan olahraga nya harus berprestasi. Demikian juga untuk seni, mereka harus bisa dan mampu tampil, jadi mudah-mudahan kami adalah orang-orang kedua, rumah kedua bagi mereka sehingga mereka betul-betul dengan motivasi tinggi belajar dengan sesungguh-sungguh nya.” Ujar Adang Kosasih selaku Ketua Yayasan Asih Putera/Peraih Rekor Ori
Ori mencatat rekor prestasi, mencatat rekor prestasi demo masak Asih Putera dan resep kuliner Indonesia. Dengan kolaborasi Helaran seni budaya sunda, Marcing band, dan Rampak Kendang, serta seni rupa dalam waktu 10 menit 33 detik. Uniknya para creator rekor harus berkolaborasi, bersinergi, dan menghasilkan sajian khas yang belum ada sebelumnya. Dengan terselenggaranya dan pencapaian rekor ini di harapkan dapat menjadikan Asih Putera lebih baik, dan lembaga pendidikan lainnya turut berprestasi dalam mengembangkan dan mengenalkan seni budaya hingga ke mancanegara.
Tonton via vidio.com
Tonton via youtube