ORI CATAT REKOR MEMBUAT KUE DENGAN PESERTA DISABILITAS TERBANYAK

suaragaruda.com – Kota Bandung, ORI (Original Rekor Indonesia) catat rekor prestasi di bulan Ramadan, bertepat Minggu 20 Mei 2018. Acara yang digagas oleh Ibu Ina Wiyandini selaku Ketua Gerakan Muslimat Indonesia ini berhasil memecahkan rekor ORI yakni pembuatan cookies atau kue dengan peserta disabilitas terbanyak sebanyak 152 orang. Rekor ini merupakan kategori unik dan prestasi pemecahan rekor yang di adakan dalam acara pengajian bernama sepekan Ramadan ini, rutin digelar setiap bulan Ramadan dan di adakan selama 1 Minggu berturut-turut.

“Saya Vina Arianti dari Duta Original Rekor Indonesia, sebuah gagasan yang sangat unik karena acara ini di lakukan oleh para kaum disabilitas. Acara ini di gagas oleh Ina Cookies, dan kami sangat mengapresiasi acara ini dimana dengan adanya keterbatasan mereka tidak menghalangi mereka untuk tetap berkarya. Acara ini sangat unik prestasi dan kolosal, kenapa dikatakan unik karena acara ini di lakukan oleh kaum disabilitas, prestasi karena memang acara ini acara prestasi, dan kolosal karena jumlah nya banyak. Jadi hari ini bisa di kategorikan 3 hal yaitu unik, prestasi, dan kolosal, terima kasih.” Ujar Vina Ariyanti selaku Duta Original Rekor Indonesia.

Bacaan Lainnya

“Hari ini merupakan pembuatan rekor baru di Indonesia yang menyelenggarakan acara pelantikan cookie dengan peserta disabilitas terbanyak, harapan kami di tahun yang akan datang akan di adakan lagi pelatihan cookie dengan peserta disabilitas terbanyak ini dengan peserta mungkin 1000 peserta ya.” Ujar Manda selaku Duta Original Rekor Indonesia.

Acara yang di adakan di Bale Asri Pusat Dakwah Islam Kota Bandung Jl.Diponegoro ini mengangkat tema Ramadan nya keluarga penghuni surga. Rekor kali ini bertujuan untuk melatih serta memberikan ilmu kepada kaum disabilitas agar dapat bekerja mandiri dan beraktivitas tanpa bergantung kepada orang lain.

“Jadi kita buat kajian itu sepekan Ramadan namanya, jadi 1 Minggu berturut-turut jadi dari 1 Minggu berturut-turut ini kita mengadakan ustadz-ustadz nya 1 hari itu ada 3, ada 3 ustadz nya. Terus kemudian nah yang hari ini adalah kita membuat bagaimana dapat rekor ORI ini. Latihan cooking class untuk 150 orang dari berbagai kota se-Jawa barat, jadi ada 22 kota kabupaten ya se-Jawa barat, nah ini bukan hanya sekarang aja selesai tapi nantinya bagaimana nantinya tuh kita membangun mereka itu dari rumahan menjadi pabrikan, terus kita latih terus jadi dapat dana nya juga dana transport, dana bantuan-bantuan oven, loyang, terus kemudian mixer, bajunya terus juga celemek dan bahan bahan nya semua dapet dari kita. Kelebihan nya lagi adalah kita memberikan terus pendampingan dan ada uang modal, modal usahanya juga kita berikan juga modal usahanya.” Ujar Ina Wiyandini selaku Owner Ina Cookies/Ketua Gerakan Muslimat Indonesia (GMI).

Acara juga di dukung oleh Badan Amil Zakat Nasional provinsi Jawa Barat ini di ikuti oleh 152 orang kaum disabilitas dari berbagai kota dan kabupaten se-provinsi Jawa Barat.

“Kegiatan yaitu pelatihan memasak ya, bagi penyandang disabilitas dengan berbagai cara ini memberdayakan mereka supaya mereka meningkat secara ekonomi lebih kepenghasilan, maka kami mensupport mereka sebanyak 150 orang penyandang disabilitas itu kami bantu perorang nya sebanyak 1 juta rupiah. Pihak kami juga memberikan bantuan kaki palsu ya untuk mereka, karena ada beberapa penyandang disabilitas mereka punya keterbatasan sehingga dengan di berikan bantuan kaki palsu bisa membantu aktivitas mereka ya, baik dari aktivitas dalam bekerjanya maupun aktivitas-aktivitas yang lainya kami memberikan pembinaan-pembinaan ya, pembinaan kebahagiaann dan lain-lain. Mereka di bentuk komunitas-komunitas ada pembinaanya, ada ketuanya itulah yang membina mereka supaya mereka meningkat secara ekonomi juga secara spiritualnya.” Imas Kamal selaku pelanggan Evoy Productions.

“Kami bangga karena kita disini termotivasi untuk lebih memajukankan prestasi dan juga seni budaya.” Ujar Puan Dara Insanulkamil selaku Duta ORI/Penari Duta.

Tonton via vidio.com

Tonton via youtube