suaragaruda.com – Kebumen, Ori original rekor Indonesia kembali mencetakan rekor dunia dan Indonesia dengan kategori kolosal pada Rabu 15 November 2017 rekor ini di pecahkan dalam rangkaian acara internasional seminar dan Worksop Politeknik dan mempatria kebumen shop tengah.
Acara yang di adakan di salah satu kebumen ini merupakan workshop tentang jurnal ilmia yang menghadirkan 5 pembicara internasional dari Fhilpina, Jepang, India, Kamboja dan Indonesia dengan di hadiri lebih dari 1300 orang.
Keseluruhan acara ini bukan hanya seminar seperti biasa ada yang menghadirkan pembicara pembicara tapi juga kita mengahadirkan pembicara pembicara tapi juga kita di gabung dengan adanya Koprol yaitu korum jurnal kemudian juga ada workshop tentang tehnik penulisan jurnal dari kita juga ada Mou sainin, terutama Mou untuk kerjasama antar Universitas dari Indonesia maupun dari Universitas di luar kemudian dan, yang terahir adalah pemecahan rekor.
Telah terjadi sebuah sejarah baru dan Indonesia yaitu pecatatan rekor untuk jumlah pemakai gelar Jadi TRI terbanyak yang ada di Kebumen, untuk rekor yang di ajukan yaitu sebesar 750 setelah kita konsep di lapangan jumlah peserta ada 1298 orang dan harapan kami mudah mudahan jadi TRI bisa menjadi gelang yang melegenda di dunia.” Ujar Agung Elvianto Selaku Presiden Original Rekor Indonesia.
Saya sebagai Jude Ketot of arly Lia Mitisari memberikan apresiasi penghargaan untuk rekor baru yaitu Seminar internasional dan nasional yang di adakan di Kebumen, untuk memberikan gelar jenetri sebanyak 1925 orang Indonesia memiliki generasi muda yang mampu memajukan kebudayaan Indonesia terutama Fashion Batik untuk meningkatkan ketingkatan nasional.” Ujar Lia Mitiasari selaku adjudicator RHR, Bandung Indonesia.
Rekor yang di pecahkan yakni pemakaian Batik dan Grancing terbanyak dengan peserta 1298 orang, selain memecahkan rekor Indonesia dari Ori acara ini juga memecahkan rekor dunia dari RHR.
Ini salah satu terima nya adalah mengangkat kearifan lokal salah satu tema nya adalah mengangkat kearifan lokal disini ada Batik Kebumen dan kini kami ucapkan terimakasih kepada Pa Dokter Frihanto Nudi yang telah mengimisiasi acara ini sehingga masuk Original Rekor Indonesia tentang penginaan transdikri dan Batik terbanyak.” Ujar Ir. H. Muhammad Yahya Fuad, SE selaku Bupati kebumen.
Seperti yang di ketahui Jenitri sendiri merupakan gelar nasional yang merupakan salah satu aicon kabupaten Kebumen, di harapkan dengan di adakannya acara ini dan terpecahkanya rekor dunia Indonesia dapat menjadi bekel budaya akan meriksan bangsa Indonesia sebagai sebuah Inovasi dan trobosan baru agar lebih di kenal oleh masyarakat luar.
Tonton via Vidio.com
Tonton via Youtube