Suaragaruda.com, Kota Bandung – Dalam rangka implementasi Kurikulum Adiguna, SMA Negeri 16 Bandung bekerjasama dengan LPK LOEN mengadakan program vokasi bagi siswa kelas 12.
Kegiatan yang juga sebagai ajang pembekalan siswa yang akan lulus dari jenjang menengah atas ini dibekali dengan sejumlah pengetahuan vokasi, diantaranya kewirausahaan dan multimedia.
Pada Rabu 14 Februari 2025, kegiatan penutupan program vokasi ini dihadiri dan diapresiasi oleh Anggota DPRD Kota Bandung.
“Diberikannya pelatihan vokasi dari LPK LOEN adalah memberikan stimulan ataupun pembekalan bagi siswa-siswi yang memilih pemantapan vokasi ini diharapkan, kami berupaya mereka menjadi pengusaha muda. Untuk value yang didapat dari program SMA 16 ini, kita akan memaintain ataupun kita pilih siswa-siswi terbaik berkualitas gitu ya. Mereka ini akan kami bekali, kita akan terus guide, kita akan punya menajemen kecil gitu ya. Manajemen kecil yang dimana nanti dari 10 siswa terbaik ini kita akan buatkan semacam manajemen training. Itu kita tetap menggaungkan adanya program vokasi ini dan keterampilan-keterampilan khusus gitu lalu kita akan menyelenggarakan online offline dan semuanya dan bisa berkolaborasi juga dengan Ismart untuk videografi fotografi dan lain-lain multimedia gitu ya.” Ujar Meika Putra Pratama selaku Ketua Lembaga Pendidikan LOEN.
“Mereka benar-benar memberikan kontribusi yang positif untuk SMA 16 Kota bandung dan saya sangat mengapresiasi LPK LOEN supaya mereka ada wadahnya nanti kedepan bekerja. Terutama untuk pemerintah Kota Bandung untuk memperhatikan warga Kota Bandung khususnya memiliki peluang kedepannya baik itu kuliah ataupun bekerja.” Ujar dr.Agung Firmansyah Sumantri, Sp.PD., KHOM., MMRS., FINASIM selaku Anggota DPRD Kota Bandung.
Program vokasi yang telah berlangsung selama lima pekan dari bulan Januari hingga Februari ini berupaya untuk memberikan kesempatan kepada para siswa agar dapat menjadi pengusaha muda.
“Untuk tahun ini fokus ke masalah digital marketing gitu ya, artinya kalau mereka yang memang sudah punya rencana untuk tidak akan ke perguruan tinggi. Sehingga kami mengadakan angket di awal tahun, ketika dia misalnya memillih bekerja juga punya bekal tambahan. Selain hal praktis juga motivasi-motivasi” Ujar Masrur Shudi, S.Pd selaku Wakasek Kurikulum SMAN 16 Bandung.
“Dari kakak bos kakak bosnya juga bisa sharing-sharing pengalaman buat jadiin pelajaran kitanya yang awalnya kita ga tau jadi tau. Tahun depan diada-adain lagi yah buat program ini soalnya programnya bagus juga.” Ujar Muhammad Bagas Arrasya selaku Peserta/Siswa SMAN 16 Bandung,
Acara pun ditutup dengan pembagian penghargaan bagi siswa terpilih.
Dari Kota Bandung Jawa Barat, tim liputan Ismart Media mengabarkan.
Tonton via Vidio.com
Tonton via Youtube