CORONA SEBAGAI KEDARURATAN KESEHATAN MASYARAKAT KHC KEJUANGAN 45 CIMAHI SERUKAN SATYA PADA PIMPINAN

Kota Bandung, suaragaruda.com -Setelah resmi Presiden JOKO WIDODO menetapkan wabah Virus Corona atau Covid-19, sebagai status kedaruratan kesehatan masyarakat, dan mengeluarkan keputusan Presiden No 12, tahun 2020, tentang penetapan bencana non alam penyebaran Corona Virus Disease 2019 atau Covid-19, sebagai bencana nasional pun telah diteken Presiden bada Senin, 13 April 2020.

“Pemerintah telah menetapkan Covid-19 sebagai jenis penyakit dan faktor resiko yang menimbulkan kedaruratan kesehatan masyarakat, dan oleh karenanya pemerintah menetapkan status kedaruratan kesehatan masyarakat, untuk mengatasi dampak wabah tersebut, setelah memutuskan dalam rapat kabinet, bahwa opsi yang kita pilih adalah, pembatasan sosial berskala besar atau PSBB.” Ujar Ir. H. JOKO WIDODO Selaku PRESIDEN RI.

Dalam rangka mendukung pemerintah untuk memutus rantai penyebaran infeksi yang diakibatkan oleh Virus Corona atau Covid-19, ketua harian kejuangan 45 cabang Kota Cimahi pun angkat bicara.

“Kami warga Cimahi yang saya hormati dan saya banggakan, kita aswas sepakat dan kita tahu bahwa sekarang Covid Corona menjalar bukan hanya di Cimahi Indonesia ataupun luar negeri, tapi seluruh dunia ini adalah terkena inveknya. Untuk itu saya akan bicara masalah barangkali yang kaitanya dengan fungsi saya sebagai ketua harian DHC 45 Kota Cimahi, yang ada kaitan dengan perjuangan-perjuangan leluhur dulu, leluhur kita dulu Marilah kita belajar, dari perjuangan-perjuangan tekad dan bagaimana persatuan kesatuan yang utuh, dalam menghadapi penjajah Belanda waktu itu, mereka semua adalah tidak pandang bulu, mereka semuanya berkorban tenaga, pikiran bahkan jiwa dan raga dikorbankan, demi kemerdekaan Republik Indonesia yang cintai, mereka adalah sepi pimam berirame ingawe, selalu rawe-rawe Rantas malang-malang putung, berat sama dipikul ringan sama dijinjing, berpaduan mari kita khususnya warga Cimahi yang saya banggakan, kita atasi segala permasalahan Kita lawan Corona ini, karena kalau kita biarkan tentunya akan lebih lagi meningkat korban-korban di kita khususnya Cimahi, maupun di Indonesia yang sama-sama, marilah kita siap berkorban, bukan berkorban tenaga pikiran tapi berkorban perasaan, contohnya saja pemerintah mengharapkan agar jangan mudik, jangan ditentang laksanakan, itu bukti dari pada pengorbanan kita untuk biasanya adalah kita kalau Idul Fitri berkumpulnya keluarga, sekarang terpaksa demi menghadapi Corona, kita berkorban tidak kumpul dengan keluarga, contohnya Pada waktu kita lebaran kita berjalan tangan, sekarang harus kita ikuti anjuran pemerintah untuk tidak berjabat tangan, demikian juga anjuran pemerintah untuk tidak berkumpul-kumpul, maka marilah kita sekarang kurangi dengan pertemuan-pertemuan dengan yang lain lainnya, manakala kita bersatu, tujuan sama, yaitu adalah bersatu untuk melawan Corona insyaallah Corona akan hilang di bumi tercinta Indonesia ini, jangan berjabat tangan, dua sering cuci tangan dengan sabun dengan air yang mengalir, demikian juga jangan kita ada terlalu dekat bicara, minimal ada dua meter, kemudian kita jangan rada maaf barangkali mulut hidung dan telinga, anjurannya udah gitu, itu harus kita laksanakan dengan penuh konsuken, apalagi anjuran untuk tidak mudik, apakah saudara kita yang ada di Jakarta, yang masuk Jona merah, untuk sementara tidak diizinkan pulang ke rumah, sementara yang dari rumah kita kita adalah hindari keluar rumah, sehingga ini terisolir dari semua masalah-masalah virus Corona yang sangat jahat pada saat sekarang ini, saya kira ini tahu bahaya seperti itu, kalau dulu saya katakan musuh kita adakah kasat mata terlihat ya, nah sekarang ini adalah kita kewajiban, dengan didukung anggaran yang cukup besar dan pemerintah sangat peduli terhadap masyarakat miskin, maka laksanakan konsitusi tadi yang saya katakan, setiap prabu, setia pada pimpinan, laksanakan apapun yang di oleh pemerintah, pemerintah menyayangi rakyatnya, untuk itu apapun yang diprogram pemerintah itu yang perlu kita laksanakan dengan penuh tanggung jawab dan konsuken.” Ujar DJUMENA WARGA SUTISNA Selaku KETUA HARIAN CABANG KEJUANGAN 45 KOTA CIMAHI/TOKOH MASYARAKAT KOTA CIMAHI.

Dari Kota Bandung, Jawa Barat, Tim Liputan ismart media Mengabarkan.

RA 05

Posting oleh: Dina

Transkrip oleh: RA05

Tonton via youtube

Tonton via vidio.com