Kota Bandung, suaragaruda.com -Mengangkat fenomena pandemi di tengah masyarakat Distopia berhasil raih apresiasi penonton beleran drama yang dipentaskan mahasiswa semester enam program studi pendidikan bahasa dan sastra Indonesia fakultas keguruan dan ilmu pendidikan Universitas Pasundan Bandung berhasil menyampaikan pesan drama dengan apik pagelaran yang berlokasi dipadepokan Mayang Sunda Jalan Peta nomor 209 Kota Bandung Jawa Barat ini mengangkat tema realitas pandemi Covid 19 di Indonesia dengan judul Distopia.
”Ini mata kuliah rutin dulu itu apresiasi kajian drama kalau sekarang itu adalah pagelaran sastra sehingga ini adalah sebuah implementasi dari keilmuan yang langsung dipraktikan dan itu adalah tuntutan dari borang akreditasi yang saya harapkan lulusan dari MKIP Unpas peka terhadap keadaan bermanfaat bagi khalayak ramai dan menjadi orang yang selalu istiqomah itu yang diharapkan.” ujar DRS.DINDIM M.Z.M.,M.PD. selaku WAKIL DEKAN/ DOSEN PENGAMPU
Pagelaran yang diadakan pada Rabu 6 Juli 2022, ini dalam rangka mata kuliah pagelaran sastra mahasiswa diharapkan mampu mengkritisi dan melihat berbagai fenomena sosial yang ada di masyarakat serta menyajikannya dalm bentuk seni acara ini pun dipersiapkan dalam waktu enam Bulan.
”Betul ini merupakan kegiatan rutin yang biasa kami lakukan berkegiatan dengan sastra jadi ini adalah pusatnya atau gudangnya beberapa kajian ilmu sastra yaitu puisi prosa fiksi dan juga drama sebenarnya nilai yang ingin ditanamkan melalui kegiatan teatrikal ini yang pertama adalah mahasiswa harus mampu berkritis melihat fenomena-fenomena sosial yang ada di masyarakat kita dan menyajikannya dalam bentuk semu itu yang saya tekankan makanya ketika saya lihat begitu ya kami merancang begitu yang kita angkat adalah tema tentang pandemi dan tadi boleh disaksikan sendiri isu-isu terkait pandemi ini hadir dan dikemas menurut saya sangat apik begitu ya dan luar biasa sekali, harapannya ini menjadi bekal untuk mahasiswa kami insyaallah ini akan bermanfaat tidak hanya untuk pola berpikir mahasiswa tetapi juga bagaimana mempersiapkan mereka sebagai guru bahasa Indonesia nanti kedepannya.” ujar FRILIA SHANTIKA REGINA ,M.Pd. selaku DOSEN PENGAMPU
”Kita tuh kurang lebih sekitar enam bulan mempersiapkan dari pertama awal masuk semester sampai ujian akhir semester insyaallah karena kita berangkat dari nol kita semua tanpa mengundang orang luar gitu kita benar-benar dari kita sendiri jadi insyallah anak-anak dan semua pihak pun merasa puas dengan acara tadi.” ujar YUWAN PARAS BERNAMA selaku MAHASISWA/KETUA PELAKSANA
Pagelaran ini diharapkan menjadi bekal para mahasisswa untuk mempersiapkan sebagai guru bahasa Indonesia kedepannya dari Kota Bandung Jawa Barat tim liputan ismart media mengabarkan.
ZN01
Posting oleh : Aida
Transkrip oleh : ZN01
Tonton via youtube