suaragarauda.com – Tekan pengangguran LPK LOEN dan Disnaker Kota Bandung kelar pelatihan barista tahap 3 dan 4. Setelah sukses menggelar pelatihan barista tahap pertama dan kedua, LPK LEON kembali mengadakan pelatihan barista atau pramukapi tahap ketiga dan keempat.Pembukaan acara yang digelar dua sesi pagi dan siang pada Kamis, 18 September 2025 ini dibuka langsung oleh Dinas Ketenagakerjaan Kota Bandung.Pelatihan yang salah satunya bertujuan untuk menekan angka pengangguran di Kota Bandung ini merupakan program pelatihan kerja dan produktivitas tenaga kerja.
Selain itu, pelatihan yang digelar di LPK LOEN komplek Ruko IT Ceko Sambi Blok C35 Jalan Baranang Siang, Kota Bandung ini juga sebagai salah satu wujud mendukung visi Bandung Utama. ” kita bekerja sama dengan LPKLK yang sudah mendaftarkan atau bekerja sama dengan Disnaket tapi untuk bisa semaksimal mungkin mengajarkan kepada peserta apa itu barisa, apa itu kopi dan lain-lain. Tujuan utamanya adalah ikut berpartisipasi dalam kota di Kota Bandung terutama menurunkan anggap pengangguran di Kota Bandung dengan ilmunya masing-masing. Mereka bisa mandiri, bisa membuat usaha baru juga,” ucap Ibu Merry selaku Staf Bid Pelatihan Dan Produktivitas Tenaga Kerja Disnaker Kota Bandung.
“kita membuka pelatihan barista untuk kegiatan ataupun batch yang ketiga yang diamanahkan oleh pihak Dinas Tenaga Kerja Kota Bandung. Kalau visinya loen juga mungkin mendorong salah satunya adalah visi Bandung Utama ya yang U yang unggul. pelatihan-pelatihan ke depannya ada digital marketing, nanti ke depannya lagi ada pelatihan cukur gitu ya, barber ataupun salah satunya broadcasting itu yang kami tunggu-tunggu itu semoga menjadi karya yang terbaik,” ucap Bapa Meika Putra Pratama, S.Ab selaku Ketua LPK LOEN.
Acara yang menghadirkan guru yang telah tersertifikasi Badan Nasional Sertifikasi Profesi ini membekali para peserta dengan sejumlah pengetahuan mulai sejarah kopi, meracik kopi, peralatan membuat kopi, hingga berwirausaha. ” di hari pertama kita belajar tentang sejarah kenapa sih kopi itu masuk Indonesia. Kemudian kenapa kopi jadi komunitas terbaik di Indonesia. Jadi setelah ada pelatihan ini kita tahu tentang teorinya, kita tahu tentang praktisinya seperti apa, terus kemudian kita juga tahu tentang apa ya entreprenership yang terjadi di lapangan seperti apa, praktisi di lingkungan seperti apa. Jadi teman-teman yang ikut audiens ini mereka bisa diharapkan ya punya kedai sendiri, buka usaha sendiri gitu,” ucap Bapa Chandra Dirganta Nusantara selaku Guru/Pemateri.
” Untuk pelatihan ini baru pertama kali aku pelatihan ini banyak banget kayak info-info yang fakta-fakta menarik yang baru aku tahu di kelas pelatihan barista ini gini ya. Semoga bisa disosialisasikan dan makin banyak yang sadar kalau misalkan pelatihan yang kayak gini tuh penting ya,” ucap Bapa Jemmy Marline selaku Peserta Pelatihan. Para peserta yang merupakan warga Kota Bandung dan telah terdaftar di sistem yubima di snaker Kota Bandung ini akan mengikuti pelatihan selama 7 hari. dari Kota Bandung, Jawa Barat. Tim liputan ismarttv media mengabarkan.
Tonton via Youtube.
Tonton via Vidio.