Satgas Yonif 700/Wyc Laksanakan Anjangsana di Gome, Dengarkan Keluh Kesah Warga

suaragaruda.com – Di antara pepohonan hijau dan udara pegunungan yang menyapa, sebuah melodi persaudaraan kembali menggema dari jantung Papua. Kali ini, dari Pos Gome, para prajurit Satgas Yonif 700/Wyc menorehkan syair kedamaian bukan dengan kata, tetapi dengan aksi nyata yang menyentuh hati. (7 September 2025).

Mengusung semangat “Minggu Kasih”, mereka melakukan Binter Terbatas (Bimbingan Teritorial) yang berbeda. Bukan sekadar turun ke kampung, melainkan sebuah anjangsana yang penuh makna ke Kampung Gome, Distrik Gome, Kabupaten Puncak. Dipimpin oleh sosok prajurit handal, Sertu Ishak, mereka datang bukan dengan senjata, tetapi dengan senyum, telinga yang siap mendengar, dan hati yang terbuka lebar.

Di bawah langit Papua yang biru, mereka duduk bersimpuh bersama warga. Bukan sebagai tamu, tetapi sebagai keluarga yang pulang. Satu per satu keluhan dan harapan warga didengar dengan saksama. Dari persoalan air bersih, jalanan yang rusak, hingga impian anak-anak untuk sekolah. Setiap keluh kesah dicatat bukan hanya di atas kertas, tetapi terukir dalam diari pengabdian mereka. Ini adalah seni mendengar yang paling puitis: ketika derap sepatu lars berhenti sejenak untuk merasakan denyut nadi kehidupan rakyat.

Komandan Pos (Danpos) Gome, Lettu Inf Na’im Aryo, sang panglima kecil di garda terdepan, menyampaikan refleksi yang dalam tentang momen berharga ini.

“Anjangsana ini adalah jembatan emas yang kami bangun antara hati prajurit dan hati rakyat. Kami tidak hanya hadir untuk menjaga pagar negara, tetapi lebih penting, untuk mendengar detak jantungnya. Setiap keluhan yang disampaikan warga adalah sebuah puisi yang harus kita resapi bersama, sebuah panduan bagi kami untuk mengabdikan diri dengan lebih tulus. Karena terkadang, kehadiran yang paling heroik adalah kehadiran yang mampu mendengar dalam diam dan menjawab dengan karya.”

Di tengah tenangnya Lembah Gome, para prajurit ini membuktikan bahwa tugas teritorial adalah seni merajut kasih. Mereka adalah penjaga yang tak kenal lelah, sekaligus sahabat yang selalu ada di saat dibutuhkan.

Autentikasi: Pen Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 700 Wira Yudha Cakti

Jhoni

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *